Khadijah, Kartini dan Ollie
Jika melihat kembali kepada masa perjuangan Islam, Khadijah Al-Kubra, istri pertama Nabi Muhammad SAW bisa dikatakan sebagai "Kartini" pada masanya. Perannya sebagai pendukung penuh Nabi Muhammad yang berjuang di jalan Islam patut dicontoh. Khadijah adalah perempuan pertama yang percaya dan masuk agama Islam. Beliau pula yang mendukung Nabi Muhammad sebagai nabi. Khadijah selalu berada di sisi Nabi Muhammad baik dalam keadaan suka maupun duka.
Nabi Muhammad pernah bercerita tentang Khadijah kepada Aisyah, istrinya yang cemburu akan kecintaan Nabi kepada Khadijah. Nabi mengatakan, "Semua istri-istriku pengorbananya tidak ada apa-apanya dibandingkan Khadijah. Sebelum Islam diterima di muka bumi ini, dia orang pertama kali dan percaya bahwa Islam agama yang hak. Ketika aku dalam keadaan gelisah dan risau, dia selalu menghiburku. Dia rela semua hartanya digunakan berjuang di jalan Allah. Dia menemaniku di kala banyak duka dan sedikit suka. Itulah kenapa aku sangat mencintai Khadijah dibanding dengan istri yang lain,”.
RA Kartini juga memperjuangkan hak wanita pada masanya. Disaat itu wanita tidak diperbolehkan untuk bersekolah. Kartini yang sempat mendapatkan pendidikan hingga umur 12 tahun, mengutarakan pikirannya melalui surat yang ia kirim kepada teman-temannya di Belanda.
Kini, bermunculan para "Kartini" modern diberbagai bidang di Indonesia. Salah satunya Aulia Halimatussadiah, atau yang biasa dikenal sebagai Ollie. Seorang perempuan yang telah memanfaatkan IT agar perempuan lebih berkembang. Dengan membuat sebuah website online self publishing www.nulisbuku.com, Ollie membuat banyak penulis yang kebanyakan adalah ibu-ibu rumah tangga dapat menerbitkan bukunya sendiri tanpa modal melalui website tersebut. Menulis buku juga telah berkembang menjadi komunitas penulis di berbagai kota besar di Indonesia.
Selamat Hari Kartini, semoga perjuangan Khadijah, RA Kartini dan Ollie menginspirasi para wanita untuk berbuat yang terbaik pada masing-masing bidang yang dijalani.
Fitri Hidayanti