Rabu, 22 Mei 2013
Posted by Unknown

Pemprov Banten Harus Benahi Pendidikan

Serang – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Pendidikan melakukan aksi di Kantor Gubernur Banten, pada Hari Pendidikan Nasional, Kamis (2/5/2013). Para mahasiswa itu menuntut Gubernur Banten membenahi bidang pendidikan yang ada di Provinsi Banten.

Koordinator Lapangan Muhammad Baydoi dalam orasinya, pelaksanaan Ujian Nasioanl (UN) tingkat SMP, SMA dan SMK pada tahun 2013 banyaknya kasus yang membuat perserta UN telat ikut ujian karena adanya keterlambatan soal. Untuk itu, mahasiswa mendesak pemerintah menghapuskan UN.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga menolak kurikulum 2013, karena rencana perubahan tersebut masih membingungkan banyak kalangan dan masih menjadi perbedaan. Misalnya pelajaran IPA dan IPS yang seolah “hilang” sebagai mata pelajaran.

Mahasiswa juga menolak Undang Undang Perguruan Tinggi pada tahun 2012 karena menimbulkan polemik bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Hal ini tercermin oleh beberapa pengaturan dalam UU PT yang sangat kontrofersi, dan terjadi pemisahan keuangan perguruan tinggi dari keuangan negara yang berarti pula otomoninya non akademik.

Selain melakukan orasi, sejumlah mahasiswa juga berupaya menerobos masuk ke halaman Kantor Gubernur Banten karena ingin menyampaikan langsung aspirasinya kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Namun upaya untuk bisa masuk kehalaman kantor gubernur itu, dihadang aparat keamanan dari Polres Serang dan Satpol PP.

Aksi saling dorong pun tidak dapat dihindari, bahkan dari aksi saling dorong pun berkembang menjadi bentrokan fisik antara mahasiswa dan polisi. Bentrokan semakin meluas hingga akhirnya terjadi aksi saling lempar air gelas mineral hingga batu. Bahkan dari aksi saling lempar itu, dua orang wartawan terkena lemparan air gelas mineral oleh anggota polisi. Kapolres Serang Adi Soeseno, langsung angkat suara dan meminta maaf kepada para wartawan yang terkena lemparan air mineral. “Sekali lagi saya meminta maaf kepada wartawan yang terkena, mungkin anggota saya tidak sengaja, karena terjadi bentrokan kecil. Jadi saya bener-benar meminta maaf untuk wartawan,” ujarnya (ildhan)

.

0 komentar "Pemprov Banten Harus Benahi Pendidikan"