Kamis, 25 Juli 2013
Posted by Unknown
Inilah Tiga Tempat Syetan Bersemayam
Terkadang kita tak pernah sadar dan cenderung tidak mau tahu, mungkin
sewaktu kita marah atau emosi yang lebih di ikuti itu perasaan dan
perasaan. Sebenarnya inilah salah satu cara setan masuk dalam diri
manusia untuk menguasai tingkah lakunya dan membuat manusia tersebut
menjadi lalai dan lari dari hidayah Allah swt.
Saya pernah mendengarkan sedikit uraian dari sahabat sewaktu berdiskusi singkat. Dia bercerita sedikit, tentang Iblis di masa Nabi Musa as. Suatu ketikan Musa memintakan ampun kepada Allah untuk Iblis, tetapi karena sikap keras kepalanyalah Allah tetep tidak memafkannya. Akhirnya, Iblis memberikan imbalan kepada Musa atas usahanya tersebut. Iblis memberitahukan sedikit tentang keberadaan mereka.
Pertama Iblis mengatakan "ketika orang yang sedang marah di situlah saya berada." Kedua, “ketika orang yang sedang mabuk di situlah saya berada." Dan ketiga, yang paling menarik dan banyak dilakukan oleh orang-orang. Baik disengaja ataupun tidak, yaitu “ketika manusia itu berduaan lain jenis dan bukan mahromnya di situlah saya berada."
Sekarang kita sudah tahu keberadaan mereka. Saat ini tinggal bagaimana kita mampu mengalahkannya. Al-Quran sudah sangat jelas dan gamblang menyatakan bahwa syetan itu merupakan musuh yang nyata bagi manusia. Yuk kita perangi dengan sekuat tenaga dan ilmu agama. Mesikpun tidak tampak oleh mata, tetapi kita sudah tahu pos-pos mereka.
Oleh karenanya mari bersama sama jaga hati dan pergunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan mudah marah, karena setan akan senang dengan orang pemarah. Jangan pernah meminum-minuman keras, sebab jika sudah mabuk apa yang kita lakukan tentu tidak akan pernah tahu. Bahkan dalam sebuah kisah, bahwa mabuk merupakan sumber malapetaka.
Dan yang terakhir, jangan pernah berkhalwat (berdua-duaan dengan lawan jenis). Sebab orang yang ketiganya ialah syetan. Jika sudah ada syetan maka bisikan-bisikan yang menjerumuskan akan datang. Tak sedikit orang yang menjadi korbannya. Apakah kita mau jadi korban yang selanjutnya?? Semoga bermanfaat []
Saya pernah mendengarkan sedikit uraian dari sahabat sewaktu berdiskusi singkat. Dia bercerita sedikit, tentang Iblis di masa Nabi Musa as. Suatu ketikan Musa memintakan ampun kepada Allah untuk Iblis, tetapi karena sikap keras kepalanyalah Allah tetep tidak memafkannya. Akhirnya, Iblis memberikan imbalan kepada Musa atas usahanya tersebut. Iblis memberitahukan sedikit tentang keberadaan mereka.
Pertama Iblis mengatakan "ketika orang yang sedang marah di situlah saya berada." Kedua, “ketika orang yang sedang mabuk di situlah saya berada." Dan ketiga, yang paling menarik dan banyak dilakukan oleh orang-orang. Baik disengaja ataupun tidak, yaitu “ketika manusia itu berduaan lain jenis dan bukan mahromnya di situlah saya berada."
Sekarang kita sudah tahu keberadaan mereka. Saat ini tinggal bagaimana kita mampu mengalahkannya. Al-Quran sudah sangat jelas dan gamblang menyatakan bahwa syetan itu merupakan musuh yang nyata bagi manusia. Yuk kita perangi dengan sekuat tenaga dan ilmu agama. Mesikpun tidak tampak oleh mata, tetapi kita sudah tahu pos-pos mereka.
Oleh karenanya mari bersama sama jaga hati dan pergunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan mudah marah, karena setan akan senang dengan orang pemarah. Jangan pernah meminum-minuman keras, sebab jika sudah mabuk apa yang kita lakukan tentu tidak akan pernah tahu. Bahkan dalam sebuah kisah, bahwa mabuk merupakan sumber malapetaka.
Dan yang terakhir, jangan pernah berkhalwat (berdua-duaan dengan lawan jenis). Sebab orang yang ketiganya ialah syetan. Jika sudah ada syetan maka bisikan-bisikan yang menjerumuskan akan datang. Tak sedikit orang yang menjadi korbannya. Apakah kita mau jadi korban yang selanjutnya?? Semoga bermanfaat []