Jorge Lorenzo berpendapat bahwa buruknya handling motor YZR-M1 lah yang membuatnya harus puas finis di posisi ketujuh, yakni hasil yang tak sesuai dengan target awalnya di MotoGP Perancis, Minggu (19/5).

Pebalap Yamaha Factory Racing ini sempat berada di posisi ketiga, di belakang Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa, namun terus melorot secara bertahap. Bahkan, ia sempat berada di posisi kesembilan.

"Performa motor saya sangat berbeda dengan saat digunakan di sesi latihan pagi, namun tak terlalu buruk. Saya pun sempat menempel Dani dan Dovi," ujarnya. "Setelah 3-4 lap, motor saya memburuk dan mengalami masalah di semua area. Saya tak bisa melakukan apa-apa lagi. Jika tidak, saya bisa mengalami kecelakaan."

Manajer Tim Yamaha Factory Racing, Wilco Zeelenberg pun mengakui bahwa Lorenzo kesulitan menyelesaikan balapan dalam kondisi motor yang tak stabil, apalagi balapan ini diguyur hujan.

"Jika seorang pebalap tak merasa aman dan motor selalu sliding, maka akan sulit menyelesaikan balapan seperti ini. Kami akan mencari permasalahan dan menemukan solusinya. Yang terpenting Jorge tidak mengalami kecelakaan," pungkas Zeelenberg.